- Fogging Fokus di Desa Bringin
- Kolaborasi Lintas Sektor Desa Ngrandu dalam menangani Kesehatan warganya
- Test Kebugaran Siswa SD Wilayah Kerja Puskesmas Ngrandu
- Tim SAR Gabungan dan Puskesmas Ngrandu Evakuasi Korban Tenggelam
- Pengawasan dan Pembinaan terhadap depo air minum oleh Puskesmas Ngrandu
- Launching Posyandu Remaja THE FIKR
- Puskesmas Ngrandu Gelar Apel Rutin tiap Hari Senin
- Fogging Fokus di Desa Bringin
- Mini Project Dokter Internship Puskesmas Ngrandu
- Puskesmas Ngrandu Menerima Kunjungan Kerja Tim RSUD Dr.Harjono Ponorogo
Tim SAR Gabungan dan Puskesmas Ngrandu Evakuasi Korban Tenggelam
Jenazah Mbah Bani diserahkan kepada keluarga
Tim
SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Mbah Bani (60), warga Dukuh Keling, Desa
Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur yang tenggelam di aliran sungai
setempat pada Senin (19/5).
Korban ditemukan pada Rabu sore sekitar 1 KM dari lokasi terakhir ia terlihat saat terseret arus sungai. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh tim Polres Ponorogo didampingi Tim Puskesmas Ngrandu.
Baca Lainnya :
- Pengawasan dan Pembinaan terhadap depo air minum oleh Puskesmas Ngrandu0
- Puskesmas Ngrandu Gelar Apel Rutin tiap Hari Senin0
- Fogging Fokus di Desa Bringin0
- Mini Project Dokter Internship Puskesmas Ngrandu0
- Puskesmas Ngrandu Menerima Kunjungan Kerja Tim RSUD Dr.Harjono Ponorogo0
Saat ditemukan, jasad Bani tersangkut di antara rerimbunan bambu dan pohon tumbang yang menghambat aliran sungai.
AGUS ZAENURI, A.Md.Kep Koordinator PSC Puskesmas Ngrandu mendapat laporan kejadian orang tenggelam pada hari Senin tanggal 20 Mei 2025 jam 13.00, Selanjutnya Kepala Puskesmas dengan sigap langsung memerintahkan tim bergerak ke lokasi untuk bergabung dengan tim BPBD Ponorogo
Selama dua hari penuh, upaya pencarian dilakukan tanpa jeda oleh tim gabungan dari BPBD Ponorogo, Basarnas Trenggalek, TNI, Polri, relawan, hingga warga setempat. Pencarian dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit), menyisir aliran Sungai Keling dari lokasi awal kejadian hingga Jembatan Danyang.
Dengan ditemukannya korban, operasi resmi ditutup dan
jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga
